Jika kamu telah mengetahui bahwa setelah Salat Asar dilarang melakukan salat sunah,
maka amalan utama apa yang disunahkan untuk dilakukan di waktu asar?
Kami katakan bahwa ibadah paling utama yang dapat dikerjakan pada waktu asar ada dua:
[PERTAMA]
Yang pertama dari dua ibadah ini
adalah berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Oleh sebab itu, di antara zikir harian adalah zikir yang dibaca di dua ujung siang,
yaitu di awal dan akhir siang.
Akhir siang adalah pada waktu asar.
Salah satu ibadah yang paling utama untuk dilakukan di hari itu,
atau ibadah yang paling utama untuk dilakukan di waktu asar
adalah ibadah zikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Ibadah zikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla termasuk ibadah utama
yang khusus dilakukan pada waktu ini.
Maka berusahalah untuk selalu berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Ketahuilah! Meskipun zikir pada waktu asar hanya sedikit, yaitu zikir sore,
akan tetapi pahalanya besar.
Karena orang-orang ketika itu sedang sibuk
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ibadah yang paling utama adalah ibadah di waktu harj.”
Yakni ketika orang-orang sibuk dengan jual beli,
dan dengan urusan duniawi.
Jika ada orang yang berpaling dari mereka,
lalu sibuk dengan ibadah yang disyariatkan, seperti berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla di waktu asar,
maka ia telah melakukan ibadah yang paling utama.
[KEDUA]
Ibadah kedua yang disunahkan untuk dikerjakan di waktu asar secara khusus
adalah ibadah menetap di masjid.
Seseorang menetap di masjid pada waktu itu untuk beribadah
seperti belajar al-Quran dan berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla,
dan menetap di masjid untuk mempelajari ilmu dan menghadiri majelis ilmu.
Ini merupakan salah satu ibadah yang utama untuk dikerjakan pada waktu tersebut.
Jadi, wahai orang yang semoga mendapat taufik!
Jika kamu telah mengetahui bahwa waktu asar—yang merupakan akhir siang—Allah gunakan sebagai sumpah-Nya,
maka ketika itu ketahuilah bahwa keutamaan waktu ini
paling utama untuk digunakan berzikir kepada Allah ‘Azza wa Jalla
dan menetap di dalam masjid untuk ibadah, seperti mempelajari ilmu,
mengikuti halaqah al-Quran, dan perkara-perkara utama lainnya.
Diriwayatkan dari al-Hasan al-Basri dan ulama lainnya
bahwa ketika mereka membaca firman Allah ‘Azza wa Jalla, “Demi waktu asar!” (QS. Al-Ashr: 1),
al-Hasan al-Basri berkata, “Yang dimaksud dengan asar adalah waktu antara setelah matahari condong ke arah barat hingga terbenam.”
Inilah pendapat yang benar.
Para ulama fikih rahimahumullahu Ta’ala juga menetapkan bahwa waktu dua salat di siang hari (zuhur dan asar) adalah satu waktu.
Oleh sebab itu, dua salat itu boleh dijamak dengan banyak sebabnya,
seperti yang telah disebutkan para ulama dalam bab menjamak salat bagi orang yang punya uzur.
====
إِذَا عَلِمْتَ أَنَّ صَلَاةَ الْعَصْرِ بَعْدَهَا مَنْهِيٌّ عَنْ صَلَاةٍ نَافِلَةٍ
فَمَا هُوَ الْعَمَلُ الْفَاضِلُ الَّذِي يُسْتَحَبُّ فِي وَقْتِ الْعَصْرِ؟
نَقُولُ إِنَّ أَفْضَلَ مَا يُفْعَلُ فِي وَقْتِ الْعَصْرِ عِبَادَتَانِ مُهِمَّتَانِ
أُوْلَى هَاتَيْنِ الْعِبَادَتَيْنِ
ذِكْرُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
وَلِذَلِكَ فَإِنَّ مِنْ أَذْكَارِ الْيَوْمِيَّةِ هِيَ الْأَذْكَارُ الَّتِي تُقَالُ فِي طَرَفَيِ النَّهَارِ
أَوَّلِ النَّهَارِ وَآخِرِهِ
وَآخِرُهُ يَكُونُ الْعَصْرَ
فَمِنْ أَفْضَلِ الْعِبَادَاتِ الَّتِي تُفْعَلُ فِي هَذَا الْيَوْمِ
فَأَفْضَلِ الْعِبَادَاتِ الَّتِي تُعْمَلُ فِي الْعَصْرِ
هُوَ عِبَادَةُ ذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
فَعِبَادَةُ ذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنَ الْعِبَادَاتِ الْفَاضِلَةِ
الَّتِي تَخْتَصُّ بِهَذَا الْوَقْتِ
فَاحْرِصْ عَلَى ذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
وَاعْلَمْ أَنَّ الْعَصْرَ وَإِنْ كَانَ الذِّكْرُ فِيْهِ قَلِيْلًا وَهِيَ أَذْكَارُ الْمَسَاءِ
إِلَّا أَنَّ أَجْرَهَا عَظِيمٌ
لِأَجْلِ أَنَّ النَّاسَ يَكُونُونَ مُنْشَغِلِيْنَ
وَقَدْ جَاءَ فِي صَحِيحِ مُسْلِمٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أَفْضَلُ الْعِبَادَةِ الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ
أَيْ حِينَمَا يَكُونُ النَّاسُ مُنْشَغِلِيْنَ بِالْبَيْعِ وَالشِّرَاءِ
وَبِأُمُورِ الدُّنْيَا
فَإِذَا انْصَرَفَ النَّاسُ عَنْهُمْ
وَانْشَغَلَ بِعِبَادَةٍ مَشْرُوْعَةٍ كَذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي الْعَصْرِ
فَإِنَّهُ يَكُونُ قَدْ فَعَلَ أَفْضَلَ الْعِبَادَاتِ
الْعِبَادَةُ الثَّانِيَةُ الَّتِي تُسْتَحَبُّ فِي الْعَصْرِ خُصُوصًا
وَهِيَ عِبَادَةُ لُزُوْمِ الْمَسَاجِدِ
فَيَلْزَمُ الْمَرْءُ فِيهَا الْمَسْجِدَ لِعِبَادَةٍ
كَتَعَلُّمِ الْقُرْآنِ وَذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
وَيَلْزَمُ الْمَسْجِدَ بِتَعَلُّمِ الْعِلْمِ وَدُرُوْسِ الْعِلْمِ
فَإِنَّ هَذَا مِنَ الْعِبَادَاتِ الْفَاضِلَةِ الَّتِي تُفْعَلُ فِي هَذَا الْوَقْتِ
إِذًا أَيُّهَا الْمُوَفَّقُ
إِذَا عَرَفْتَ أَنَّ الْعَصْرَ قَدْ أَقْسَمَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ الَّذِي هُوَ آخِرُ النَّهَارِ
فَاعْلَمْ حِينَ ذَاكَ أَنَّ لِفَضْلِ هَذَا الزَّمَانِ
أَفْضَلُ مَا يُفْعَلُ فِيهِ أَنْ تَنْشَغِلَ بِذِكْرِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ
وَبِلُزُوْمِ الْمَسْجِدِ بِعِبَادَةٍ كَتَعَلُّمِ الْعِلْمِ
وَحَلْقَةِ قُرْآنٍ وَنَحْوِ ذَلِكَ مِنَ الْأُمُوْرِ الْفَاضِلَةِ
وَقَدْ جَاءَ عَنِ الْحَسَنِ الْبَصْرِيِّ وَغَيْرِهِ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ
أَنَّهُمْ لَمَّا قَرَؤُوْا هَذِهِ الْآيَةَ وَهِيَ قَوْلُ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَالْعَصْرِ
قَالَ الْمُرَادُ بِالْعَصْرِ مَا بَيْنَ الزَّوَالِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ
وَهَذَا صَحِيحٌ
فَقَدْ قَرَّرَ الْفُقَهَاءُ رَحِمَهُمُ اللهُ تَعَالَى أَنَّ وَقْتَيْ صَلَاتَيِ النَّهَارِ وَقْتٌ وَاحِدٌ
لِذَا يَجُوزُ جَمْعُهُمَا لِأَسْبَابِ الْجَمْعِ الْمُتَعَدِّدَةِ
الَّتِي أَوْرَدَهَا الْعُلَمَاءُ فِي بَابِ جَمْعِ الصَّلَاةِ لِذَوِي الْأَعْذَارِ